Unit 14 
Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar
1.    Standar Kompetensi
1.1       Mampu menjelaskan hakekat strategi pembelajran, disiplin kelas;
1.2       menjelaskan karakterisrtik pembelajaran di SD;
1.3       menjelaskan model-model pembelajaran;
1.4       menjelaskan prosedur pembelajaran;
1.5       menjelaskan kriteria pemilihan dan penggunaaan metode mengajar;
1.6       menjelaskan kriteria pemilihan media pembelajaran;
1.7       menjelaskan keterampilan dasar mengajar;
1.8       menerapkan keterampilan dasar mengajar;
1.9       menerapkan fungsi kegiatan remidial dan pengayaan;
1.10   menerapkan pengelolaan kelas;
1.11   menerapkan dsisplin kelas;
1.12   menjelaskan pembelajaran yang efektif;
1.13   menjelaskan perencanaan pembelajaran dan
1.14   menjelaskan persiapan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.

2.    Kompetensi Dasar
2.1  Menjelaskan dan memahami persiapan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar, baik dari pengertian, prinsip, tujuan, fungsi, manfaat, kegiatan, evaluasi dan perangkat pembelajaran di sekolah dasar.

3.    Indikator
3.1     Memahami pengertian pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar;
3.2     Menjelaskan prinsip, tujuan , fungsi dan manfaat persiapan pembelajaran di sekolah dasar;
3.3     Mengetahui tahapan-tahapan kegiatan dan evalusi  pembelajaran di sekolah dasar;
3.4     Mengidentifikasi perangkat pembelajaran di sekolah dasar.

4.    Alokasi Waktu : 3 x 50 menit
5.    Materi Pembelajaran
5.1     Pengantar
Sebagai seorang pendidik seharusnya bisa menciptakan tercapainya suatu tujuan pembelajaran, sehingga anak didik kita menjadi individu yang aktif, kreatif. Dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar pastinya dibutuhkan persiapan-persiapan yang nantinya dapat menunjang keberhasilan pembelajaran yang merupakan implementasi dari tujuan pembelajaran itu sendiri. Maka kegiatan persiapan pelaksanaan pembelajaran dipandang sangat penting dan perlu, seperti menyiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang mempermudah seorang guru sekolah dasar dalam mengajar.
5.2 Pengertian Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah Dasar
Persiapan mengajar pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan tentang apa yang dilakukan. Dengan demikian, persiapan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, terutama berkaitan dengan pembentukan kompetensi di sekolah dasar. Dalam mengembangankan persiapan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar, terlebih dahulu harus menguasai secara teoritis dan praktis unsur-unsur yang terdapat dalam persiapan pelaksanaan pembelajaraan. Kemampuan membuat persiapan mengajar merupakan langkah awal yang harus dimiliki guru dan sebagai muara dari segala pengetahuan teori, keterampilan dasar, metode pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang objek belajar dan situasi pembelajaran di sekolah dasar.
Metode pembelajaran sebagai salah satu komponen penting pendidikan perlu dipahami oleh guru agar proses pembelajaran di kelas dapat berlangsung dengan baik, karena dengan memiliki pengetahuan yang luas tentang metode, guru dapat memilih metode yang tepat untuk suatu materi (kompetensi) yang akan dipelajari atau dicapai oleh siswa sekolah dasar sesuai dengan perkembangannya. Pemilihan metode yang tepat akan sangat membantu siswa sekolah dasar dalam proses pembelajaran di kelas.Oleh karena itu, agar tujuan pendidikan tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan, maka perlu mengetahui dan mempelajari beberapa metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan siswa sekolah dasar, serta dipraktekkan pada saat proses pembelajaran di kelas.
Dalam persiapan mengajar harus jelas kompetensi dasar yang akan dikuasai peserta didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari, bagaimana mempelajarinya, serta bagaimana guru mengetahui bahwa peserta didik telah menguasai kompetensi tertentu. Aspek-aspek tersebut merupakan unsur utama yang secara minimal harus ada dalam setiap persiapan mengajar sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran dan membentuk kompetensi peserta didik di sekolah dasar.
5.3  Prinsip-Prinsip Pengembangan Persiapan Pembelajaran di Sekolah Dasar
Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan persiapan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar, diantaranya :
1. Kompetensi yang dirumuskan dalam persiapan mengajar harus jelas, makin konkrit kompetensi makin mudah diamati, dan makin tepat kegiatan- kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut sesuai perkembangan kognitif anak sekolah dasar.
2. Persiapan mengajar harus sederhana dan fleksibel serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik.
3. Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam persiapan mengajar harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
4. Persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh serta jelas pencapaiannya.
5. Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksakan secara tim (team teaching) atau moving class.
     5.4 Tujuan Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar
1. Mengasah keterampilan dalam membuat persiapan mengajar
2. Membentuk sikap profesional sebagai guru
3. Menjadi guru yang bertanggung jawab dan berpegang pada etika keguruan
4. Mampu mengasah guru untuk berbicara di dalam kelas secara runtut sehingga mudah dipahami siswa
5. Mengasah keterampilan guru dalam membuka dan menutup pelajaran
6. Membentuk pengertian dan pemahaman guru terhadap kebutuhan peserta didik
7. Mengasah keterampilan guru dalam membuat variasi belajar
8. Mengasah keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran dengan tepat
9. Membentuk pribadi guru yang obyektif, sistematis, kritis, dan praktis
10. Mengasah keterampilan guru dalam menerapkan teori belajar dan pembelajaran dalam suasana didaktis, pedagogis, metodik, dan andragogis secara tepat dan menarik
11. Membangun rasa percaya diri seorang guru dalam mengajar

5.5   Fungsi Persaiapan Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar
Persiapan mengajar dapat digunakan sebagai acuan untuk menyusun rencana pelajaran, sehingga dapat berfunsi sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah dan berjalan efisien dan efektif di sekolah dasar.
5.6   Manfaat Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar
1.      Memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara lebih mandiri;
2.      Memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar;
3.      Membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran;
4.      Memudahkan guru mengadakan penilaian;
5.      Menghemat waktu, tenaga, alat-alat, dan biaya dalam kegiatan pembelajaran.

5.7     Kegiatan Pra Pembelajaran- Akhir Pembelajaran yang Mengacu Standard Proses Satuan Pendidikan Dasar
Proses pembelajaran adalah usaha yang dilakukan oleh guru untuk membantu proses terjadinya belajar pada diri siswa. Pembelajaran harus dirancang dan dilaksanakan secara sistemik dan sistematis. Secara umum prosedur pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Namun sebelum melaksanakan kegiatan awal pembelajaran, ada satu kegiatan lagi yang tak kalah penting yang harus dilakukan guru dalam menempuh proses pembelajaran yaitu kegiatan pra-pembelajaran.
5.7.1 Kegiatan Pra Pembelajaran
Kegiatan pra-pembelajaran atau disebut juga kegiatan pra-instruksional adalah kegiatan pendahuluan pembelajaran yang ditujukan agar siswa siap untuk mengikuti proses pelajaran. Kegiatan pra-pembelajaran bersifat umum dan tidak berhubungan langsung dengan kompetensi atau materi yang akan dibahas dalam kegiatan inti. Usaha yang dapat dilakukan guru pada tahap pra-pembelajaran yaitu:
1.      Menunjukkan sikap yang menarik.
Sikap guru di depan kelas dapat mempengaruhi kondisi belajar siswa. Guru harus memperlihatkan sikap yang menyenangkan agar siswa tidak merasa takut, tegang, ragu, dan akhirnya tidak siap untuk mengikuti proses pembelajaran.
2.      Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. 
Alat dan fasilitas belajar di kelas harus ditata dan dipersiapkan dengan rapi untuk memudahkan aktifitas belajar siswa. Mulailah dengan memberi salam kepada siswa dan berdoa sebelum memulai pembelajaran agar suasana betul-betul menjadi menyenangkan.
3.      Memeriksa kehadiran siswa.
Dengan selalu mengecek kehadiran, siswa akan termotivasi untuk disiplin dan membiasakan diri memberitahukan ketidakhadirannya kepada guru baik secara langsung maupun melalui teman.
4.      Menciptakan kesiapan belajar siswa. 
Kesiapan belajar siswa adalah salah satu prinsip belajar yang sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa.
5.      Menciptakan suasana belajar yang demokratis. 
Untuk menciptakan suasana ini guru harus membimbing siswa agar berani bertanya, berani menjawab, berani berpendapat, berani mengeluarkan ide, dan berani unjuk kerja.


5.7.2        Kegiatan Awal Pembelajaran
Kegiatan awal pembelajaran adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk menyiapkan siswa yang langsung berkaitan dengan materi yang akan dibahas. Selain itu kegiatan awal dilaksanakan untuk membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran, menjelaskan kegiatan yang akan dilalui siswa, dan menunjukkan hubungan antara pengalaman anak dengan materi yang akan dipelajari. Sebenarnya banyak kegiatan yang dapat dilakukan guru pada kegiatan awal ini, antara lain:
a.      menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses   pembelajaran;
b.       mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengait­kan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
c.         menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d.      menyampaikan cakupan materi dan penjelasanuraian kegiatan sesuai  silabus;
e.       melaksanakan tes awal (pre-test).

5.7.3        Kegiatan Inti Pembelajaran
Proses kegiatan inti dalam pembelajaran akan menggambarkan penggunaaan strategi dan pendekatan belajar yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, karena pada hakekatnya kegiatan inti pembelajaran merupakan implementasi strategi dan pendekatan belajar. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuai­kan dengan karakteristik peserta didik dan mata pela­jaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.


a.       Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1)   melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prin­sip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
2) menggunakan beragam pendekatan pembela­jaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
                                 3)   memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
                                 4) melibatkan peserta didik secara aktif dalam se­tiap kegiatan pembelajaran; dan
5)   memfasilitasi peserta didik melakukan per­cobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
                             Dalarn kegiatan elaborasi, guru:
                             1)    membiasakan peserta didik membaca dan me­nulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
2)    memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memuncul­kan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
3)    memberi kesempatan untuk berpikir, menga­nalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
4)    memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif can kolaboratif;
5)   memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
6)   rnenfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan balk lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
7)   memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan r iasi; kerja individual maupun kelompok;
8)   memfasilitasi peserta didik melakukan pamer­an, turnamen, festival, serta produk yang diha­silkan;
9) memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa per­caya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1)  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,  isyarat, maupunhadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplo­rasi dan elaborasi peserta didik melalui ber­bagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
4)    memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.
5.7.4 Kegiatan Akhir Pembelajaran
Kegiatan akhir pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan menutup pelajaran, tetapi lebih untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi dan usaha pemantapan penguasaan kompetensi yang diharapkan. Dengan melakukannya diharapkan guru dapat mengetahui kompetensi yang sudah atau belum dikuasai oleh siswa, Ruhimat (2007).
Dalam kegiatan penutup, guru:
a.     bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b.     melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsis­ten dan terprogram;
c.   memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d.    merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layan­an konseling dan/atau memberikan tugas baik tu­gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
e.     menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.
5.8 Evaluasi Pembelajaran di Sekolah Dasar
            Evaluasi proses pembelajaran merupakan tahap yang perlu dilakukan oleh guru untuk menentukan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini sering disebut juga sebagai refleksi proses pembelajaran, karena kita akan menemukan kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam Permen No. 41 tahun 2007 tentang Standar proses dinyatakan bahwa evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan poses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:
a.       Membandingkan poses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses.
b.      Mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.

5.8.1 Evaluasi Diri
                  Evalusi proses pembelajaran dapat dilakukan oleh guru yang bersangkutan secara mandiri. Guru dapat menuangkan evaluasi yang telah dilakukannya dalam jurnal refleksi pembelajaran. Guru dapat mengisi jurnal ini pada setiap pelajaran yang telah diberikan/ diajarkan atau selama guru tersebut melaksanakan pekerjaan sehari-harinya sebagai guru Jurnal merekam renungan dan refleksi dari pikiran, seperti:
a.       Apa yang sudah saya ajarkan hari ini?
b.      Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
c.       Apa yang masih membingungkan bagi siswa?
d.      Apakah saya menemukan masalah dan issu yang tidak diharapkan?
e.       Apa jenis pembelajaran tingkat tinggi yang saya sampaikan?
f.       Apa jenis pembelajaran tingkat rendah yang saya sampaikan?
g.      Apakah siswa saya dapat menerima materi yang saya ajarkan?
h.      Apakah saya sudah membelajarakan siswa?
i.        Bagaimana Tehnik pembelajaran saya?
j.        Apa yang perlu dan ingin ku ketahui lebih banyak lagi?
k.      Apa sumber belajar yang member kemudahan dalam saya mengajar?

Pada proses pembelajaran tahun 2009/2010 telah dilakukan kegiatan supervisi sehingga dapat dievaluasi segala kegiatan guru baik yang menyangkut pribadi guru maupun kegiatan proses belajarnya. Selain itu, untuk evaluasi pembelajaran dapat juga dinilai melalui Alat Penilaian Kemampuan Guru seperti contoh yang diberikan pada halaman berikutnya.




















ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 1
(APKG 1)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN


1. Nama Mahasiswa                            :..............................................
2. NIM                                                            :..............................................
3. Tempat Mengajar/Ujian                  :..............................................
4. Kelas                                               :..............................................
5. Mata Pelajaran                                :..............................................
6. Waktu                                             :..............................................
7. Tanggal                                           :..............................................
Petunjuk :
Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa ketika mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini.
No
Indikator/Aspek yang dinilai
SKOR
1
2
3
4
5
1.
Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan
1.1 Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan krikulum GBPP
1.2 Merumuskan tujuan khusus
Rata-rata butir 1 = A
2.
Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar
2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan pembelajaran
2.2 Menentukan dan mengambangkan alat bantu pembelajaran
2.3 memilih sumber belajar
Rata-rata butir 2 = B
3.
Merencanakan skenario pembelajaran
3.1 Menentukan jenis kegiatan pembelajaran
3.2 Menyusun langkah-langkah pembelajaran
3.3 Menentukan alokasi waktu pembelajaran
3.4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa
3.5 Menyiapkan pertanyaan
Rata-rata butir 3 = C
4.
Merancang pengelolaan kelas
4.1 Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar
4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar dapat
berpartisipasi dalam pembelajaran
Rata-rata butir 4 = D
5.
Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian
5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian
5.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban
Rata-rata butir 5 = E
6.
Tampilan dokumen rencana pembelajaran
6.1 Kebersihan dan kerapian
6.2 Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir 6 = F
Keterangan: 1=kurang sekali, 2=kurang, 3=cukup, 4=baik, 5=baik sekali



Nilai APKG 1 = R
R = A + B + C + D + E + F = ...........
6
R = .........+ ..........+ ..........+ ...........+ ............+ ...........
6
R = ..................



 Semarang,....................
 Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                                       Mahasiswa Praktikkan





NIP...........................                                                              NIM...............................
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 2
(APKG 2)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

1. Nama Mahasiswa                            :..............................................
2. NIM                                                            :..............................................
3. Tempat Mengajar/Ujian                  :..............................................
4. Kelas                                               :..............................................
5. Mata Pelajaran                                :..............................................
6. Waktu                                             :..............................................
7. Tanggal                                           :..............................................
Petunjuk :
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut.
4. Khusus untuk butir ke-5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
5. Nilailah aspek kemampuan guru
No
Indikator/Aspek yang dinilai
SKOR
1
2
3
4
5
1.
Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran
1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar
1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas
Rata-rata butir 1 = P
2.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
2.1 Memulai pembelajaran
2.2 Melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi dan lingkungan.
2.3 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi dan lingkungan
2.4 Melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang logis
2.4 Melaksanakan pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal
2.5 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien
Rata-rata butir 2 = Q
3.
Mengelola interaksi kelas
3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan
Isi pembelajaran
3.2 Menangani pertanyaan dan respon siswa
3.3 Menggunakan eksperimen lisan, tulisan, isyarat dan
gerakan badan
3.4 Memantapkan penugasan materi pembelajaran
3.5 Memantapkan penguasaan materi pembelajaran
Rata-rata 3 = R
4.
Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh
pengertian, dan sabar kepada siswa
4.2 Menunjukan kegairahan dalam mengajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan
Serasi
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangan
4.5 Membantu siswa
Rata-rata Butir 5 = S
5.
Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran tertentu
a. Bahasa Indonesia
5.1 Mendemosntrasikan penguasaan materi bahasa Indonesia
5.2 Mengembangkan kemampuan kemampuan siswa untuk
berkomunikasi dan bernalar
5.3 Memberikan latihan keterampilan berbahasa
5.4 Peka terhadap kesalahan penggunaan istilah teknis
5.5 Memupuk kegemaran membaca
Rata-rata 5a = T
b. IPS
5.1 Menanamkan konsep IPS melalui metode
bervariasi dengan karakteristik materi
5.2 Menguasai simbol-simbol IPS
5.3 Memberikan latihan IPS dalam kehidupan sehari-
Hari
5.4 Menguasai materi IPS
Rata-rata 5b = T
c. IPA
5.1 Membuktikan konsep IPA melalui pengamatan langsung terhadap objek yang dipelajari
5.2 Menggunakan keterlibatan siswa melalui pengalaman belajar dengan berbagai kegiatan
5.3 Menggunakan istilah yang tepat pada setiap langkah pembelajaran
5.4 Terampil dalam melakukan percobaan IPA dalam memilih alat peraga
5.5 Menerapkan konsepIPA dalam kehidupan sehari-hari
5.6 Menampilkan penguasaan IPA
Rata-rata 5c = T
d. IPS
5.1 Mengembangkan pemahaman konsep IPS terpadu
5.2 Mengembangkan pemahaman konsep waktu
5.3 Mengembangkan pemahaman konsep ruang
5.4 Mengembangkan pemahaman konsep kelangkaan (scarcity)
Rata-rata 5d = T
e. PKn
5.1 Kemahiran menggunakan metode dan alat bantu dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran PKn
5.3 Ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan konsep dalam PKn
5.4 Penguasaan materi Pkn
5.5 Menerapkan konsep PKn dalam kehidupan sehari-hari
Rata-rata 5e = T
f. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
5.1 Menkoordinasikan latihan
5.2 Memberikan contoh gerakan
5.4 Membimbing siswa melakukan gerakan dan mengoreksi kesalahan gerakan siswa
5.4 Memberikan pertolongan kepada siswa
5.5 Memberikan aba-aba
Rata-rata 5f = T
g. Kesenian
5.1 Membimbing siswa dalam mengungkapkan ide/perasaan/pikiran melalui media seni
5.2 Mengembangkan kreatifitas membangun rasa keindahan siswa
5.3 Mendemonstrasikan atau membimbing siswa dalam melatih keterampilan berkesenian
5.4 Mengelola pembelajaran yang mengkaitkan berbagai media seni dan/media seni dengan mata pelajaran lain
Rata-rata 5g = T
6.
Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
6.1 Melaksanakan penilaian proses selama pembelajaran
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pmbelajaran
Rata-rata Butir 6 = U
7.
Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
7.1 Keefektifan proses pembelajaran
7.2 Penggunaan bahasa Indoesia lisan
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa
7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran
Rata-rata Butir 7 = V
Keterangan: 1=kurang sekali, 2=kurang, 3=cukup, 4=baik, 5=baik sekali




NILAI APKG 2 = K
K = P + Q + R + S + T + U + V
7
K = ......+ ...... + ........+ ........+ ........+ ............+ ...........
7
K = ........
7
K = ........






 Semarang,....................
 Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                                       Mahasiswa Praktikkan





NIP...........................                                                              NIM............................


























A.                Keberhasilan Proses dan Hasil Belajar
1.                  Keberhasilan Proses Belajar
Secara sederhana pengertian keberhasilan proses belajar adalah keberhasilan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Selama proses pembelajaran berlangsung, kita dapat mengetahui, apakah siswa cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran, apakah siswa kita dapat bekerjasama dengan teman lain, apakah siswa memiliki keberanian untuk bertanya atau mengungkapkan pendapatnya Keberhasilan-keberhasilan siswa sebagaimana disebutkan di atas merupakan keberhasilan proses belajar. Lazimnya, keberhasilan proses belajar siswa ditunjukkan oleh kinerja siswa selama mengikuti proses pembelajaran.. Untuk memperoleh informasi mengenai keberhasilan proses belajar siswa, kita dapat menggunakan berbagai cara, misalnya mengamati keaktifan siswa dalam bekerjasama, atau wawancara tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa selama mengikuti pembelajaran.  Sebagai guru, kita dapat menetapkan kriteria apa saja yang masuk akal untuk keberhasilan proses belajar siswa. Tentu saja, kita juga perlu memberikan penjelasan atau alasan mengapa kriteria tersebut kita tetapkan seperti itu. Tingkat keberhasilan seperti: sangat kurang, kurang, cukup, baik, sangat baik; atau kurang aktif, cukup aktif, aktif, sangat aktif adalah contoh tingkatan yang dapat kita gunakan untuk menilai kinerja siswa. Tentu saja, kita perlu membuat kriteria untuk mengelompokkan setiap siswa ada di tingkat mana.
2.                              Keberhasilan Hasil Belajar
Di samping dari proses belajar, keberhasilan siswa juga dilihat dari hasil belajarnya. Keberhasilan siswa setelah mengikuti satuan pembelajaran tertentu kita sebut dengan keberhasilan hasil belajar. Setelah proses pembelajaran berlangsung, kita dapat mengetahui, apakah siswa telah memahami konsep tertentu, apakah siswa kita dapat melakukan sesuatu, apakah siswa kita memiliki keterampilan atau kemahiran tertentu. Keberhasilan-keberhasilan siswa sebagaimana disebutkan di atas merupakan keberhasilan hasil belajar. Lazimnya, keberhasilan hasil belajar siswa ditunjukkan oleh kemampuan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Oleh karena itu, keberhasilan hasil belajar siswa dapat kita ketahui dari hasil penilaian kita terhadap hasil siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar siswa dapat diklasifikasi ke dalam tiga ranah (domain), yaitu (1) domain kognitif (pengetahuan atau yang mencakup kecerdasan bahasa dan kecerdasan logika – matematika), (2) domain afektif (sikap dan nilai atau yang mencakup kecerdasan antar pribadi dan kecerdasan intra pribadi, dengan kata lain kecerdasan emosional), dan (3) domain psikomotor (keterampilan atau yang mencakup kecerdasan kinestetik, kecerdasan visual-spasial, dan kecerdasan musikal). Dari hasil penilaian terhadap hasil belajar siswa, dapat diketahui keberhasilan dari hasil belajar siswa. Sebagai guru, kita dapat menetapkan kriteria apa saja yang masuk akal untuk keberhasilan hasil kinerja siswa. Tentu saja, kita juga perlu memberikan penjelasan atau alasan mengapa criteria tersebut kita tetapkan seperti itu. Tingkat keberhasilan seperti: sangat kurang, kurang, cukup, baik, sangat baik; atau kurang terampil, cukup terampil, terampil, sangat terampil adalah contoh tingkatan yang dapat kita gunakan untuk menilai hasil kinerja siswa.

5.8.2 Evaluasi Pembelajaran Kolaboratif
Guru dapat melakukan evaluasi proses pembelajaran secara kolaboratif. Kolaborasi dapat dilakukan dengan rekan guru atau siswa.
5.9 Perangkat Pembelajaran di Sekolah Dasar
Dalam mempersiapakan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar pastinya terdapat perangkat pembelajaran penting yang sangat dibutuhkan, seperti Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dibawah ini akan disajikan contoh dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Sekolah Dasar.

5.9.1 Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab pertanyaan berikut.:
1.      Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan pembelajaran;
2.      kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi tersebut;
3.      upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah dimiliki peserta didik.

Silabus bermanfaat sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.




Contoh Silabus Mata Pelajaran IPA SD Kelas 4
SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah                       : ....................................

Mata Pelajaran                      : IPA

Kelas/Program                       : IV / SD-MI

Semester                                 : 1 (satu)

Standar Kompetensi             :1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kewirau-Sahaan/
Ekonomi Kreatif
Gagasan Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Jenis Tagihan
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen

1.1.      Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya.




Rangka dan Panca Indera Manusia

§ Mengenal Rangka Manusia (hlm.2)

a.  Bagian rangka (hlm.2)

b.  Fungsi rangka (hlm.6)


o  Kreatif
o  Mandiri
o  Rasa ingin tahu
o  Peduli lingkungan

o  Percaya diri
o  Berorientasi tugas dan hasil
o  Kepemimpinan


o  Mendeskripsikan rangka manusia seperti:
-   rangka kepala
-   rangka badan
-   rangka anggota gerak
-   sendi

o  Mendeskripsikan fungsi rangka manusia.


o  Menjelaskan rangka manusia dan fungsinya.

Tugas Individu
dan Kelompok




Laporan dan Unjuk kerja







Kegiatan 1.1
hlm.7




4 jp

Sumber:
Buku
SAINS SD

  Kelas IV

Alat:
-  Tangan siswa



5.9.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.  Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menurut permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri dari :
a.       Identitas mata pelajaran
b.      Standar kompetensi
c.       Kompetensi dasar
d.      Indikator pencapaian kompetensi
e.       Tujuan pembelajaran
f.       Materi ajar
g.      Alokasi waktu
h.      Metode pembelajaran
i.        Kegiatan pembelajaran
j.        Penilaian hasil belajar
k.      Sumber belajar








Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah Dasar Kelas 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah                                  :    ................................
Mata Pelajaran                    :    Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester                  :    IV/1
Materi Pokok                       :    Rangka dan Panca Indera Manusia
waktu                                      :    4 x 45 menit  (3 X pertemuan)
Metode                                  :    Ceramah dan praktek

A.      Standar Kompetensi              :
1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya

B.      Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya

C.      Tujuan Pembelajaran**:
o   Siswa dapat Mendeskripsikan rangka manusia seperti:
ü  rangka kepala
ü  rangka badan
ü  rangka anggota gerak
ü  sendi
                secara Tekun (diligence), Tanggung jawab (responsibility) Dan Ketelitian (carefulness)
o   Siswa dapat Mendeskripsikan fungsi rangka manusia :
o   Siswa dapat memahami hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya
o   Menjelaskan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya.

& Karakter siswa yang diharapkan :             Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun (diligence) , Tanggung jawab (responsibility) Dan Ketelitian (carefulness)
D.      Materi Essensial
Rangka dan Panca Indera Manusia
o   Mengenal Rangka Manusia (hlm.2)
o   Bagian rangka (hlm.2)
o   Fungsi rangka (hlm.6)

Kerangka manusia
Kerangka manusia terdiri dari kedua menyatu dan individu tulang didukung dan dilengkapi oleh ligamen , tendon , otot dan tulang rawan . It serves as a scaffold which supports organs, anchors muscles, and protects organs such as the brain , lungs and heart . Ini berfungsi sebagai perancah yang mendukung organ-organ, jangkar otot, dan melindungi organ seperti otak , paru-paru dan jantung . The biggest bone in the body is the femur in the thigh, and the smallest is the stapes bone in the middle ear . Tulang terbesar dalam tubuh adalah tulang paha di paha, dan yang terkecil adalah stapes tulang di telinga tengah . In an adult, the skeleton comprises around 30-40% of the total body weight, [ 1 ] and half of this weight is water. Dalam orang dewasa, tulang terdiri dari sekitar 30-40% dari berat total tubuh, [1] dan setengah dari berat ini adalah air.

Fused bones include those of the pelvis and the cranium . tulang Fused termasuk orang-orang dari panggul dan tengkorak . Not all bones are interconnected directly: there are three bones in each middle ear called the ossicles that articulate only with each other. Tidak semua tulang saling berhubungan langsung: ada tiga tulang di setiap telinga tengah disebut ossicles yang mengartikulasikan hanya dengan satu sama lain. The hyoid bone , which is located in the neck and serves as the point of attachment for the tongue , does not articulate with any other bones in the body, being supported by muscles and ligaments. The tulang hyoid , yang terletak di leher dan berfungsi sebagai titik lampiran untuk lidah , tidak mengartikulasikan dengan tulang lainnya di dalam tubuh, yang didukung oleh otot dan ligamen.

E.       Media Belajar
o   Buku  SAINS SD Relevan Kelas IV




F.       Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
pertemuan 1
  1. Pendahuluan
Apersepsi  dan Motivasi :
o   Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
(5 menit)
  1. Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Memahami peta konsep tentang rangka manusia
F  Membacakan bagian-bagian rangka, serta membandingkan tulang bayi dan manusia dewasa
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Mendeskripsikan rangka manusia:
-   rangka kepala
-   rangka badan
-   rangka anggota gerak
-   sendi
F  Siswa menyebutkan rangka kepala
-   T.Ubun
-   T.Pelipis
-   T. Mata
-   T. Dahi
-   T.Hidung
-   T.Pipi
-   Rahang atas
-   Rahang bawah

F  Siswa menyebutkan rangka badan
-   T.Tengkorak
-   Ruas-ruas Tulang leher
-   T.Selangka
-   T.Belikat
-   T.Dada
-   T.Rusuk

-   T.Lengan Atas
-   Ruas-ruas Tulang Punggung
-   TT.Panggul
-   T.Hasta
-   T.Pengumpil
-   T.Pergelangan Tangan
-   T.Telapak tangan
-   Ruas-ruas Jari Tangan
-   T.Paha

-   T.Tempurung lutut
-   T.Betis
-   T.Kering
-   T.Pergelangan kaki
-   T.Telapak kaki
-   Ruas-ruas jari
-   T.Kemaluan
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan
  1.  Kegiatan Penutup
        Dalam kegiatan penutup, guru:
F  Mengulang kembali rangka tubuh manusia dengan fungsinya

( 50 menit)
































(5 menit)
  1. Pekerjaan Rumah
o   Mengambar rangka badan manusia



pertemuan 2
  1. Pendahuluan
Apersepsi  dan Motivasi :
o   Mengumpulkan pekerjaan rumah
o   Mengulang materi pertemuan sebelumnya

(5 menit)
  1. Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Menagih tugas pertemuan sebelumnya
F  Mendeskripsikan Rangka anggota gerak
F  Mendeskripsikan Sendi :
-   Sendi Engsel
-   Sendi Pelana
-   Sendi Peluru
-   Sendi Putar
-   Sendi Geser

& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Menunjukkan letak sendi yang terdapat pada bagian tubuh manusia secara Tekun (diligence) , Tanggung jawab (responsibility) Dan Ketelitian (carefulness).
F  Mendeskripsikan fungsi rangka, berdasarkan contoh gerak sehari-hari, atau mengamati temannya. Apa yang terjadi bila manusia tidak memiliki rangka.
F  Melakukan kegiatan
F  Membuat kesimpulan dari kegiatan.
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan
  1.  Kegiatan Penutup
        Dalam kegiatan penutup, guru:
F  Memberikan kesempatan kepada satu orang siswa untuk menyebutkan anggota tubuh yang terdapat sendi

(50 menit)























(5 menit)
  1. Pekerjaan Rumah
F  Mengambar rangka badan manusia

pertemuan 3
  1. Pendahuluan
Apersepsi  dan Motivasi :
o   Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan membacakan indikator

(5 menit)
  1. Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Mendeskripsikan penyakit yang menyerang tulang
F Mengetahui bersikap tubuh yang benar.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Melakukan kegiatan
F  Mengetahui beberapa gangguan pada tulang belakang seperti:
-   Lordosis
-   Kifosis
-   Skoliosis
F  Mengetahui cara menjaga kesehatan tulang yaitu dengan memakan makanan yang mengandung viitamin D, kalsium dan fosfor serta berolah raga secara teratur..
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan
  1.  Kegiatan Penutup
        Dalam kegiatan penutup, guru:
F  Memberikan kesempatan kepada satu orang siswa secara bergilir untuk mengungkapkan kembali tentang memelihara kesehatan rangka.

(50 menit)




















(5 menit)
  1. Pekerjaan Rumah
F  Membuat daftar makanan yang mengandung vitamin D, kalsium dan fosfor


G.     Penilaian:
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
o  Menjelaskan rangka manusia dan fungsinya.
Tugas Individu
dan Kelompok

Laporan dan Unjuk kerja


o  Jelaskanlah rangka manusia dan fungsinya.


H.     FORMAT KRITERIA PENILAIAN      
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.



3.
Pengetahuan



Praktek



Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* aktif  Praktek
* kadang-kadang aktif
* tidak aktif

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1

4
2
1

&   LEMBAR PENILAIAN
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
Pengetahuan
Praktek
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.







   CATATAN :
@   Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
@ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.


                                                                                                                     Semarang,...................20 ...
        Mengetahui                                                                                                              
        Kepala Sekolah                                                                              Guru Kelas



             ...............................                                                               ...............................
NIP :                                                                                              NIP :


DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV. Pustaka Kurnia
Anonim.  Model Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) Dalam Mempersiapakan dan MelaksanakanPembelajaran. http://sman1bebandem.wordpress.com/2011/06/02/model-alat-penilaian-kemampuan-guru-apkg-dalam-mempersiapkan-dan-melaksanakan-pembelajaran/ (diakses tanggal 8 Maret 2013)
Ardiansyah, M. Asrori. Tahap-Tahap Proses Pembelajaran. http://www.majalahpendidikan.com/2011/03/tahap-tahap-proses-pembelajaran.html (diakses tanggal 9 Maret 2013)
Boharudin. Pengertian, Manfaat Perencanaan Pengajaran dan Penyusunan Program Pengajaran. http://boharudin.blogspot.com/2011/04/pengertian-manfaat-perencanaan.html (diakses tanggal 8 Maret 2013)
Husni, Agus Wedi Amal. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sri Anitah W, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Depdiknas
Wulandari, Suhaidah N. Silabus dan Rencana Pelaksanaam Pembelajaran. http://snwulandari.blogspot.com/2012/05/pengertian-silabus-dan-rpp.html (diakses tanggal 9 Maret 2013)
Yohanes. Mempersiapkan, Merencanakan dan Melaksanakan Pembelajaran PKN di SD dengan Sebaik-baiknya.

edit post