Suatu saat ada sebuah anak
kecil yang ingin memasuki Coffe Shop yang ternama di sebuah kota metropolitan.
Dengan agak malu ia membuka pintu dorong yang elegan berkaca transparan. Seorang
wanita elok berkemejapun menghampirinya dengan memberikan sebuah Sundae Ice
Cream yang tampak enak dalam pandangannya. Anak itupun bertanya pada
pelayan Coffe Shop tersebut “ Berapa ya harga satu ice creamnya kak ?”
dengan polosnya.“60 sen dek” balas si karyawan.Si anakpun mengeluarkan kumpulan
uang koin yang ada dari kantong kucelnya dan lalu menghitungnya dengan
teliti.“Kalau ice cream yang biasa yang biasa berapa ya kak ?” iapun
bertanya.Tetapi kali ini orang-orang yang duduk di meja-meja lain sudah mulai
banyak menunggu untuk di layani dan pelayan ini mulai tidak sabar dengan anak
tersebut. “35 sen” kata si
pelayan sambil uring-uringan.
Anak ini mulai menghitungi dan mempelajari lagi koin-koin yang tadi dikantongnya. “Kak… saya pesan yang ice cream biasa saja ya…” ujarnya.Sang pelayan kemudian membawa ice cream tersebut, meletakkan ice cream yang telah di pesan beserta kertas kuitansi di atas meja yang di tempati oleh anak tersebut dan terus melengos berjalan dengan raut muka yang tak mengenakkan . Si anak tersebut kemudian menikmati ice-creamnya ,dan kemudian ia membayarnya di kasir, dan pergi meninggalkan Coffe Shop tersebut. Ketika si Pelayan wanita ini kembali untuk membersihkan meja si anak kecil tadi, dia mulai menangis karena terharu. Rapi tersusun disamping piring kecilnya yang kosong, ada 2 buah koin 10-sen dan 5 buah koin 1-sen. Apakah arti semua itu ?Anda bisa lihat… anak kecil ini tidak bisa pesan ice-cream Sundae, karena tidak memiliki cukup uang untuk memberi sang pelayan uang tip yang “layak”.
Anak ini mulai menghitungi dan mempelajari lagi koin-koin yang tadi dikantongnya. “Kak… saya pesan yang ice cream biasa saja ya…” ujarnya.Sang pelayan kemudian membawa ice cream tersebut, meletakkan ice cream yang telah di pesan beserta kertas kuitansi di atas meja yang di tempati oleh anak tersebut dan terus melengos berjalan dengan raut muka yang tak mengenakkan . Si anak tersebut kemudian menikmati ice-creamnya ,dan kemudian ia membayarnya di kasir, dan pergi meninggalkan Coffe Shop tersebut. Ketika si Pelayan wanita ini kembali untuk membersihkan meja si anak kecil tadi, dia mulai menangis karena terharu. Rapi tersusun disamping piring kecilnya yang kosong, ada 2 buah koin 10-sen dan 5 buah koin 1-sen. Apakah arti semua itu ?Anda bisa lihat… anak kecil ini tidak bisa pesan ice-cream Sundae, karena tidak memiliki cukup uang untuk memberi sang pelayan uang tip yang “layak”.