Unit 6
Kriteria Pemilihan Media
Pembelajaran
1.
Standar
Kompetensi
1.1
Mampu menjelaskan
hakekat strategi pembelajran, disiplin kelas;
1.2
menjelaskan
karakterisrtik pembelajaran di SD;
1.3
menjelaskan model-model
pembelajaran;
1.4
menjelaskan prosedur
pembelajaran;
1.5
menjelaskan kriteria
pemilihan dan penggunaaan metode mengajar;
1.6
menjelaskan kriteria
pemilihan media pembelajaran;
1.7
menjelaskan
keterampilan dasar mengajar;
1.8
menerapkan keterampilan
dasar mengajar;
1.9
menerapkan fungsi
kegiatan remidial dan pengayaan;
1.10 menerapkan pengelolaan kelas;
1.11 menerapkan displin kelas; dan
1.12 menjelaskan pembelajaran yang efektif.
2. Kompetensi Dasar
2.1
Menjelaskan hakekat dan
prinsip pemilihan media pembelajaran;
2.2
menjelaskan kriteria
pemilihan media pembelajaran;
2.3
Menjelaskan langkah-langkah memilih media.
2.4
menjelaskan jenis media
serta kelebihan dan kelemahan media tersebut;
3.
Indikator
3.1
Menjelaskan dan
memahami hakekat media pembelajaran serta mengetahui prinsip dalam pemilihan
media pembelajaran;
3.2
Mengetahui dan memahami
kriteria media pembelajaran;
3.3
Menjelaskan dan mengetahui media pembeajaran.
3.4
Menjelaskan dan mengetahui jenis media serta kelebihan dan
kelemahan media tersebut;
4.
Materi Pembelajaran
4.1
Pengantar
Memilih media yang baik untuk
pembelajaran bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Untuk kebutuhan
suatu Proses Belajar Mengajar (PBM), masalah pemilihan media perlu dikuasai
oleh guru. Pemilihan media pembelajaran yang baik dapat menghindari adanya
kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan media. Jika
suatu media digunakan untuk memfasilitasi suatu proses belajar mengajar maka
media itu harus dipilih dan digunakan karena media ini memiliki potensi untuk
mempermudah belajar.
Gerlach & Ely ( dalam
Sihkabuden, 2005: 46 ) mengemukakan dalam penggunaannya, media tidak dapat
langsung digunakan begitu saja oleh pengajar karena diperlukan suatu prosedur
dalam proses pemilihannya. Oleh sebab itu, pemilihan dan penggunaan media harus
benar-benar tepat agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan mudah. Pada
akhirnya, pemanfaatan dan penggunaan media dapat menunjang efektifitas,
efisiensi dan daya tarik dalam pembelajaran.
4.2
Hakekat dan Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Proses interaksi pendidikan adalah suatu proses
teknis, proses inilah yang secara spesifik disebut dengan proses pembelajaran.
Masalah pembelajaran merupakan masalah yang cukup kompleks dan banyak faktor
yang mempengaruhi. Oleh sebab itu, guru dengan
posisinya sebagai peran penggiat harus mampu merencanakan dan
menciptakan sumber-sumber belajar lainnya, sehingga tercipta lingkungan belajar
yang kondusif. Sumber-sumber belajar selain guru inilah yang disebut sebagai
penyalur atau penghubung pesan ajar yang diadakan dan atau diciptakan secara
terencana oleh para guru atau pendidik, biasanya dikenal sebagai “ media
pembelajaran”. Dengan demikian, komponen-komponen komunikasi pembelajaran
menjadi komunikator, komunikan, pesan, dan media.
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan
masing-masing, maka dari itulah guru diharapkan dapat memilih media yang sesuai
dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan
media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media
pembelajaran, yaitu:
1)
Harus ada kejelasan tentang
maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran. Apakah pemilihan media itu
untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat umum, ataukah sekedar hiburan
saja mengisi waktu kosong. Lebih khusus lagi, apakah untuk pembelajaran
kelompok atau individu, apakah sasarannya siswa TK, SD, SLTP, SMU, atau siswa pada
Sekolah Dasar Luar Biasa, masyarakat pedesaan ataukah masyarakat perkotaan.
Dapat pula tujuan tersebut akan menyangkut perbedaan warna, gerak, atau suara.
Misalnya proses kimia ( farmasi ), atau pembelajaran pembedahan ( kedokteran ).
2)
Karakteristik media
pembelajaran. Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik
dilihat dari keunggulannya, cara pembuatannya maupun cara penggunaannya.
Memahami karaklteristik media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus
dimiliki guru dalam kaitannya pemilihan media pembelajaran. Di samping itu
memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai media pembelajaran
secara bervariasi.
3)
Alternatif pilihan, yaitu
adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau dikompetisikan. Dengan
demikian guru bisa menentukan media pembelajaran mana yang akan dipilih, jika
terdapat beberapa media yang dapat dibandingkan.
4.3
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Memilih media hendaknya tidak dilakukan
secara sembarangan. Melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan saat
pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun pemilihan topik yang dimediakan,
akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan di kemudian hari. Banyak
pertanyaan yang harus kita jawab sebelum
kita menentukan pilihan media tertentu. Secara umum, kriteria yang harus
dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut:
·
Tujuan
Apakah tujuan pembelajaran, atau apa
kompetensi yang ingin dicapai? Apakah tujuan itu masuk kawasan kognitif,
efektif, psikomotor atau kombinasinya? Jenis rangsangan indera apa yang
ditekankan: apakah pengelihatan, pendengaran, atau kombinasinya? Jika visual,
apakah perlu gerakan atau cukup visual diam? Jawaban atas pertanyaan itu akan
mengarahkan kita pada jenis media tertentu, apakah media audio, visual diam,
visual gerak dan seterusnya.
·
Sasaran didik
Siapakah sasaran didik yang akan
menggunakan media? Bagaimana karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana
latar belakang sosialnya, apakah ada kelainan, bagaimana motivasi dan minat
belajarnya? Dan seterusnya. Apabila kita mengabaikan kriteria ini, maka media
yang kita pilih atau kita buat tentu tak akan banyak gunanya. Mengapa? Karena
pada hakikatnya sasaran inilah yang akan mengambil manfaat dari media pilihan
kkita itu. Oleh karena itu, media harus sesuai benar dengan kondisi mereka.
·
Akteristik media yang bersangkutan
Bagaimana karakteristik media tersebut?
Apa kelebihan dan kelemahannya, sesuaikah dengan media yang akan kita pilih itu
dengan tujuan yang akan dicapai? Kita tidak akan bisa memilih media dengan baik
jika kita tidak mengenal dengan baik karakteristik masing-masing media. Karena
kegiatan memilih pada dasarnya adalah kegiatan membandingkan satu sama lain,
mana yang lebih baik dan lebih sesuai dibanding yang lain. Oleh karena itu
sebelum menentukan jenis media tertentu, pahami dengan baik bagaimana
karakteristik media tersebut.
·
Waktu
Yang dimaksud waktu disini adalah berapa
lama waktu yang diperukan untuk mengadakan atau membuat media yang akan kita
pilih, serta berapa lama waktu yang tersedia/ yang kita miliki, cukuplah?
Pertanyaan lain adalah berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyajikan media
tersebut dan berapalamaalokasi waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran?
Tak ada gunanya kita memilih media yang baik, tetapi kita tidak cukup waktu
untuk mengadakannya. Jangan sampai pula terjadi media yang telah kita buat
dengan menyita banyak waktu,tetapi pada saat digunakan dalam pembelajaran
ternyata kita kekurangan waktu.
·
Biaya
Faktor biaya juga merupakan pertanyaann
penentu dalam memilih media. Bukankah penggunaan media pada dasarnya
dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran. Apalah
artinya kita menggunakan media, jika akibatnya pemborosan. Oleh karena itu,
faktor biaya menjadi kriteria yang harus dipertimbangkan. Berapa biaya yang
kita perlukan untuk membuat, membeli, atau menyewa media tersebut? Bisakah kita
mengusahakan biaya tersebut,apakah besarnya biaya seimbang dengan tujuan belajar
yang hendak dicapai? Tidak memungkinkan tujuan belajar itu tetap dapat dicapai
tanpa menggunakan media itu adakah alternatif media lain yang lebih murah namun
tetap dapat mencapai tujuan belajar. Media yang mahal belum tentu lbih efektif
untuk mencapai tujuan belajar dibanding media sederhana murah.
·
Ketersediaan
Kemudahan dalam memperoleh media juga
menjadi pertimbangan kita. Adakah media yang kita butuhkan itu disekitar kita,
disekolah atau di pasaran? Kalau kita harus membuatnya sendiri, adakah kemampuan,
awaktu, tenaga dan sarana untuk membuatnya? Kalau semua itu ada, pertanyaan
berikutnya tersediakah sarana yang diperlukan untuk menyajikannya dikelas?.
Misalnya untuk menjelaskan tentang proses terjadinya gerhana matahari memang
akan lebih efektif jika disajikan melalui media vidio. Namun karena disekolah
tidak ada aliran listrik atau tidak punya vidio player, maka sudah cukup bila
digunakan alat peraga gerhana matahari.
·
Konteks penggunaan
Konteks penggunaan maksudnya adalah
dalam kondisi dan strategi bagaimana media tersebut akan digunakan. Misalnya:
apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau masal?.
Dalam hal ini kta perlu merencanakan strategi pembelajaran secara keseluruhan
yang akan kita gunakan dalam proses pembelajaran, sehingga tergambar kapan dan
bagaimana konteks penggunaan media tersebut dalam pembelajaran.
·
Mutu teknis
Kriteria ini terutama untuk
memilih/membeli media siap pakai yang telah ada, misalnya program audio, vidio,
grafis atau media cetak lain. Bagaimana mutu teknis media tersebut, apakah
viisualnya jelas, menarik dan cocok?. Apakah suaranya enak dan jelas didengar?.
Jangan sampai hanya karena keinginan kita untuk menggunakan media saja, lantas
media yang kurang bermutu kita paksakan penggunaannya. Perlu diingat bahwa jika
program media itu hanya menjanjikan sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan oleh
guru dengan lebih baik, maka media itu tidak perlu lagi kita gunakan.
Kriteria lainnya yang dapat kita gunakan
untuk memilih media pembelajaran yang tepat mempertimbangkan faktor acces,
cost, yechnology. Interactivity, organization, dan novelty (ACTION). Penjelasan
dari akronim tersebut sebagai berikut:
a. Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaatkan siswa.
b. Cost, artinya media
yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat dijangkau.
c. Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya
tersedia dan mudah menggunakannya.
d. Interactivity,
artinya media yang dipilih dapat memunculkan komunikasi dua arah atau
interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat baik secara fisik, intelektual dan
mental.
e. Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut secara
organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah.
f. Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan,
sehingga memiliki daya tarik bagi siswa.
Media-media yang akan dipilih dalam
proses pembelajaran juga harus memenuhi syarat-syarat visible,interesting,
simple, useful, accurate, legitimate, structure (VISUALS).. penjelasan dari
syarat tersebut adalah :
-
Visible atau mudah dilihat, artinya media yang digunakan
harus dapat memberikan keterbacaan bagi orang lain yang meluhatnya.
-
Interesting atau menarik, yaitu media yyang
digunakan harus memiliki nilai kemenarikan. Sehingga yang melihatnya akan
tergerak dan mendorong untuk memperhatikan pesan yang disampaikan melalui media
tersebut.
-
Simple atau sederhana, yaitu media yang digunakan juga harus
memiliki nilai kepraktisan dan kesederhanaan, sehingga tidak berakibat pada
in-efiensi dalam pembelajaran
-
Useful atau bermanfaat, yaitu media yang
digunakan dapat bermanfaat dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang
diharapkan.
-
Accurate atau benar, yaitu media yang dipilih
benar-benar sesuai dengan karakteristik materi atau tujuan pembelajaran. Atau
dengan kata lain media tersebut benar-benarvalid dalam pembuatan dan
penggunaannya dalam pembelajaran
-
Legitimate atau sah, masuk akal artinya media
pembelajaran dirancang dan digunakan untuk kepentingan pembelajaran oleh orang
atau lembaga yang berwewenang.
-
Structure atau terstruktur artinya media
pembelajaran baik dalam pembuatanatau penggunaannya merupakan bagian tar
terpisahkan dari materi yang akandisampaikan melalui media tersebut.
4.4 Prinsip-prinsip dalam penggunaan media pendidikan
Dalam proses belajar mengajar seorang
guru belum cukup apabila hanya mengetahui kegunaan dan mengetahui penggunaan
media pembelajaran, melainkan harus mengetahui dan terampil bagaimana cara
menggunakannya. Sehubungan dengan hal itu, ada beberapa prinsip/kriteria
penggunaan media yang perlu dipedomani oleh guru dalam proses belajar mengajar
yaitu :
a.
Ketepatan dengan tujuan pembelajaran,
artinya media pembelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang
telah ditetapkan.
b.
Dukungan terhadap isi bahan
pembelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip yang sangat
memerlukan bantuan media agar mudah dipahami siswa.
c.
Kemudahan memperoleh media, artinya
media yang diperlukan mudah memperolehnya, setidak-tidaknya dapat dibuat oleh guru
pada saat mengajar atau mungkin sudah tersedia di sekolah.
d.
Ketrampilan guru dalam menggunakan
media, apapun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru harus dapat
menggunakan dalam proses pembelajaran.
e.
Tersedianya waktu untuk menggunakannya,
sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa pada saat pelajaran
berlangsung.
f.
Sesuai dengan taraf berfikir siswa
sehingga makna yang terkandung didalamnya dapat dipahami siswa.
Dalam pemilihan media untuk kepentingan
pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut ( Sudjana
dan Rivai, 2005: 4 ) :
1)
Ketepatannya dengan tujuan
pengajaran; artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan
intruksional yang telah ditetapkan.
2)
Dukungan terhadap isi bahan
pelajaran; artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan
generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
3)
Kemudahan memperoleh media;
artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat
oleh guru pada waktu mengajar.
4)
Keterampilan guru dalam
menggunakannya; artinya apapun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah
guru dapat menggunakan dalam proses pengajaran.
5)
Tersedia waktu untuk
menggunakannya; sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama
pengajaran berlangsung.
6)
Sesuai dengan taraf berfikir
siswa; memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf
berfikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh
para siswa.
1.5 Jenis Media
Terdapat tujuh jenis media, yaitu ( Susilana dan
Riyana, 2008 : 13) :
1) Media Grafis, Bahan Cetak, dan Gambar
-
Media Grafis
Media Grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide, atau
gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan symbol/ gambar.
Yang termasuk media grafis antara lain ( Susilana dan Riyana, 2008:13 ):
a) Grafik
b) Diagram
c) Bagan
d) Sketsa
e) Poster
f) Papan Flanel
g) Bulletin Board
Kelebihan media grafis adalah sebagai berikut ( Susilana
dan Riyana, 2008 : 14 ):
a) Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan
yang disajikan.
b) Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga menarik perhatian
siswa.
c) Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kelemahan
media grafis adalah sebagai berikut ( Susilana dan Riyana, 2008 : 14):
a) Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk
grafis yang lebih kompleks.
b) Penyajian pesan hanya berupa unsure visual.
-
Media Bahan Cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui
proses pencetakan/ printing atau offset (Susilana dan Riyana, 2008 :14):
Jenis media bahan cetak ini diantaranya adalah:
a) Buku Teks
b) Modul
c) Bahan Pengajaran Terprogram
Kelebihan media bahan cetak adalah sebagai berikut (
Susilana dan Riyana, 2008 :15):
a) Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan
kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.
b) Dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah banyak.
c) Perbaikan atau revisi mudah dilakukan.
Kelemahan media bahan cetak
adalah sebagai berikut ( Susilana dan Riyana, 2008:15 ):
a) Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
b) Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan
minat siswa untuk membacanya.
c) Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak
dan sobek.
-
Media Gambar Diam
Media
gambar diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui
proses fotografi. Jenis media gambar ini adalah foto ( Susilana dan Riyana,
2008:15 ).
Kelebihan media gambar diam
adalah sebagai berikut ( Susilana dan Riyana, 2008:15 ):
a) Dibandingkan dengan media grafis, media foto ini lebih konkret.
b) Dapat menunjukkan perbandingan yang tepat dari objek yang
sebenarnya.
c) Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kelemahan media gambar diam adalah sebagai berikut ( Susilana dan
Riyana, 2008:15 ):
a) Biasanya ukurannya terbatas sehingga kurang efektif untuk
pembelajaran kelompok besar.
b) Perbandingan yang kurang tepat dari satu objek akan menimbulkan
persepsi.
DAFTAR PUSTAKA
Dadimedina’s Blog : “Hakikat Media Pembelajaran”
http://dadimedina.wordpress.com/2009/03/05/hakikat-media-pembelajaran/ ( diakses
Jum’at,8 Maret 2013 16.00 WIB )
Muhammad Faiq: “Prinsip – Prinsip dalam Memilih Media Pembelajaran”
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/01/prinsip-memilih-media-pembelajaran.html
(diakses Sabtu, 9 Maret 2013 09.54 WIB)
Kreasi : “Kriteria
Pemilihan Media Pembelajaran” http://hendrapgmi.blogspot.com/2012/11/kriteria-pemilihan-media-pembelajaran.html
(diakses Sabtu, 09 Maret 2013 11.15 WIB)
Before After : “Kelebihan dan Kekurangan Jenis – Jenis Media Pembelajaran “ http://gtnheni.blogspot.com/2011/12/kelebihan-dan-kekurangan-jenis-jenis.html
(diakses Sabtu ,09 Mar. 13 11.45 WIB)
Langkah – langkah Pemilihan Media Pembelajaran:
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2304205-langkah-langkah-pemilihan-media-pembelajaran/
(diakses Sabtu, 09 Maret 2013 12.00 WIB)