A. Tujuan
Mempelajari
perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam Kalium Iodida.
B. Alat dan Bahan
Alat :
|
Bahan :
|
1.
Kabel 2 buah
|
1.
Larutan KI
|
2.
Penjepit buaya
|
2.
Larutan amilum
|
3.
Adaptor
|
3.
Indicator PP
|
4.
Pipet tetes
|
|
5.
Wadah 2 buah
|
|
6.
Tabung reaksi
|
|
7.
Elektroda karbon
|
|
8.
Kertas lakmus merah
|
|
9.
Kertas lakmus biru
|
C. Langkah Kerja
1. Rangkai
alat elektrolisis!
2. Isi
wadah dengan air hingga batang karbon tercelup!
3. Isi 2
buah tabung reaksi dengan air sampai penuh, tutup mulut tabung dengan ibu jari,
balikkan tabung, lalu masukkan tabung dalam keadaan terbalik pada masing-masing
elektroda (jangan ada gelembung udara)!
4. Masukkan
larutan yang akan dielektrolisis!
5. Sambungkan
kedua elektroda dengan arus listrik/baterai!
6. Biarkan
reaksi elektrolisis berlangsung kira-kira 15 menit!
7. Amati
dan catat perubahan yang terjadi!
8. Gas yang
terjadi di katoda di dekatkan pada nyala korek api! Amati dan apa yang terjadi!
9. Pada
larutan di katoda dan anoda celupkan kertas lakmus merah dan lakmus biru, catat
perubahan warna yang terjadi!
10. Setelah
itu pada setiap elektroda tambahkan 3 tetes larutan phenolptalein (PP), catat
perubahan yang terjadi!
Catatan!
Untuk larutan KI hasil elektrolisis di anoda ditetesi
larutan amilum.
D. Hasil Pengamatan
1.
Perubahan yang terjadi di katoda yaitu terbentuk
gelembung gas H2.
Tulis reaksi elektrolisis : 2 KI(aq)
+ 2 H2O(l) → 2 KOH(aq) + I2(s) + H2(g)
2.
Perubahan yang terjadi di anoda yaitu terbentuk
I2 berwarna kuning.
3.
Larutan hasil elektrolisis.
Larutan di
Katoda
|
Perubahan
Warna
|
Lakmus Merah
|
Biru
|
Lakmus Biru
|
Biru
|
PP
|
Ungu
|
Larutan di
Anoda
|
Perubahan
Warna
|
Lakmus Merah
|
Merah
|
Lakmus Biru
|
Biru
|
PP
|
Kuning Muda
|
Pertanyaan:
a.
Tulis reaksi yang terjadi di katoda dan
anoda?
b.
Apakah kertas lakmus mengalami perubahan
warna? Jelaskan!
c.
Apakah larutan setelah ditambah PP
mengalami perubahan warna? Jelaskan!
d.
Jika yang dielektrolisis larutan KI,
setelah ditambah amilum apakah terjadi perubahan warna? Jelaskan!
Jawab:
a.
Larutan KI / C
(KI(aq)
→ K+ (aq)+
I- (aq) ) x 2
K (-) 2 H2O(l) + 2 e- → 2 OH-(aq)+ H2(g)
K (-) 2 H2O(l) + 2 e- → 2 OH-(aq)+ H2(g)
A (+) 2
I- (aq) → I2(s) + 2 e -
2 KI(aq) + 2 H2O(l) → 2 K+(aq) + I2(s) + 2 OH-(aq) + H2(g)
2 KI(aq) + 2 H2O(l) → 2 KOH(aq) + I2(s) + H2(g)
2 KI(aq) + 2 H2O(l) → 2 K+(aq) + I2(s) + 2 OH-(aq) + H2(g)
2 KI(aq) + 2 H2O(l) → 2 KOH(aq) + I2(s) + H2(g)
b.
Iya.
Sifat
larutan pada ruang katoda adalah basa.
Menunjukkan
adanya reduksi air yang menghasilkan OH- (pembawa sifat basa).
Reaksi:
2H2O(l) + 2e- → H2(g) +2OH-(aq)
Yang terbukti dengan berubahnya
warna kertas lakmus menjadi biru.
c.
Iya.
Pada katoda mengalami perubahan warna dari putih menjadi
ungu.
Pada
anoda mengalami perubahan warna dari kuning tua menjadi kuningmuda.
d.
Iya.
Pada elektrolisis larutan KI pada anoda terjadi oksidasi ion I-.
Reaksi:
2I-(s)
→ I2(aq) + 2e-
Yang terbukti dengan berubahnya warna larutan pada anoda yang awalnya coklat
menjadi biru tua setelah ditetesi amilum.
Yang terbukti dengan berubahnya warna larutan pada anoda yang awalnya coklat
menjadi biru tua setelah ditetesi amilum.
©Anggarda Putra Giantara