Unit 13
Perencanaan Pembelajaran
1. Standar
Kompetensi
Mampu
merumuskan rencana pembelajaran.
2. Kompetensi
Dasar
Menulis
rencana pelaksanaan pembelajaran
3. Indikator
3.1 Mampu
menuliskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara
apa yang dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi-bahan apa
yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media
apa yang diperlukan.
3.2 Mampu
mengungkapkan pengertian, manfaat, isi, dan cara menulis perencanaan
pembelajaran.
4. Uraian
Materi
4.1 Langkah-langkah
perencanaan pembelajaran adalah bagaimana seorang guru memahami hal-hal yang terkait
dengan langkah-langkah perencanaan pembelajaran yang meliputi; analisi tujuan
pembelajaran, analisis sumber belajar, analisis karakteristik siswa, menetapkan
tujuan pembelajaran dan isi pembelajaran, menetapkan strategi penyampaian
pembelajaran isi pembelajaran, menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran,
pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
adalah rencana guru mengajar mata pelajaran tertentu, pada jenjang dan kelas
tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih. Adapun Komponen perencanaan pembelajaran terdiri
dari:
a. Tujuan (Objective)
Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan
suatu kegiatan. Tujuan dalam pembelajaran merupakan komponen yang dapat
mempengaruhi komponen pengajaran lainnya seperti bahan pelajaran, kegiatan
belajar mengajar, pemilihan metode, alat, sumber, dan elat evaluasi.
b. Bahan Pelajaran (Material)
Bahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses
belajar mengajar. Karena itu, guru yang akan mengajar pasti memiliki dan
menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikannya pada anak didik.
c. Metode (Method)
Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Metode-metode mengajar mencakup:
1. Metode Proyek yaitu cara penyajian pelajaran yang bertitik
tolak dari suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan
sehingga pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna.
2. Metode Eksperimen yaitu cara penyajian pelajaran, di mana siswa
melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang
dipelajari.
3. Metode Tugas dan Resitasi yaitu metode penyajian bahan di mana guru
memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
4. Metode Diskusi yaitu cara penyajian pelajaran, di mana
siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau
pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.
5. Metode Sosiodram yaitu mendramatisasikan tingkah laku dalam
hubungannya dengan masalah sosial.
6. Metode Demonstrasi yaitu cara penyajian bahan pelajaran dengan
meragakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda
tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya atau tiruan, yang sering
disertai dengan penjelasan lisan.
7. Metode Problem Solving yaitu menggunakan metode-metode lainnya yang
dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
8. Metode Karya Wisata yaitu mengajak siswa belajar keluar sekolah,
untuk meninjau tempat tertentu atau objek yang lain.
9. Metode Tanya Jawab yaitu cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat
pula dari siswa kepada guru.
10. Metode Latihan yaitu suatu cara mengajar yang baik untuk
menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu.
11. Metode Ceramah yaitu cara penyajian pelajaran yang dilakukan
guru dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa.
d. Alat (Media)
Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai
tujuan pengajaran. Misalnya: bagan, grafik, komputer, OHP, dan lain-lain.
e. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya,
sedalam-dalamnya, yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa guna mengetahui
sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan
kemampuan belajar. Misalnya: tes tulis, lisan, praktek, dan lain-lain.
4.2 Rencana
Pelaksananaan Pembelajaran adalah penjabaran dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD),
sedangkan silabus yaitu penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke
dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Langkah-langkah menyusun RPP :
1. Mengisi Kolom Identifikasi, bagian-bagian dari
identitas RPP yaitu Satuan pendidikan, Kelas, Semester, Program studi, Mata
pelajaran, Jumlah pertemuan
2. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi, Standar
kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan,sikap dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada
setiap kelas dan atau semester pada suatu mata pelajaran
3. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar, Kompetensi
dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi
4. Mengidentifikasi Materi Ajar, Materi ajar
memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir
butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
5. Mengembangkan Pengalaman Belajar, menggunakan
metode-metode belajar yang membuat siswa termotivasi dalam kegiatan belajar
mengajar
6. Merumuskan Indikator
7. Menentukan Jenis Penilaian, Prosedur dan
instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator
pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar
8. Menentukan Alokasi Waktu, Alokasi waktu
ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian Kopetensi Dasar
9. Menentukan Sumber Belajar.
4.3 Sedangkan tujuan dan fungsi dari rencana
pembelajaran yaitu :
4.3.1
Tujuan
1. Menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar,
metode dan penggunaan alat
2. Perlengkapan pembelajaran, menyampaikan
kurikulum atas dasar bahasan
3. Mengelola alokasi waktu yang tersedia dan
membelajarkan siswa sesuai yang diprogramkan
4.3.2
Fungsi
1. Memberi guru pemahaman yang lebih jelas
tentang tujuan pendidikan sekolah dan hubungannya dengan pembelajaran yang
dilakssiswaan untuk mencapai tujuan itu
2. Membantu guru memperjelas pemikiran tentang
sumbangan pembelajarannya terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
3. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai
pembelajaran yang diberikan dan prosedur
4. Membantu guru dalam rangka mengenal
kebutuhan-kebutuhan siswa, minat--minat siswa, dan mendorong motivasi belajar
5. Mengurangi dengan adanya organisasi yang baik
dan metoda yang tepat
6. Membantu guru memelihara kegairahan mengajar
dan senantiasa memberikan bahan-bahan yang up to date kepada siswa
5. Pertanyaan
dan Tugas
5.1 Pertanyaan
(1) Apakah
yang dimaksud dengan perencanaan pembelajaran? Jelaskan!
(2) Apakah
yang dimaksud dengan RPP?
(3) Jelaskan
manfaat membuat RPP?
5.2 Tugas
Tulislah contoh RPP dengan
mengikuti langkah-langkah berikut ini,
(1)
Mengisi
Kolom Identifikasi,
(2)
Mengkaji
dan Menentukan Standar Kompetensi
(3)
Mengkaji
dan Menentukan Kompetensi Dasar
(4)
Mengidentifikasi
Materi Ajar
(5)
Mengembangkan
Pengalaman Belajar
(6) Merumuskan Indikator
(7)
Menentukan
Jenis Penilaian
(8)
Menentukan
Alokasi Waktu
(9) Menentukan Sumber Belaja
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2002. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran:
Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mulyana, E. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan
Praktis. Bandung: Rosda