A. Tujuan
Membandingkan titik beku
larutan elektrolit dan nonelektrolit pada konsentrasi sama.
B. Dasar Teori
Dalam dasar teori ini
akan sedikit membahas tentang sifat koligatif larutan, khususnya larutan
elektrolit dan larutan nonelektrolit. Zat elektrolit sebagian atau seluruhnya
terurai menjadi ion-ion. Untuk konsentrasi yang sama, larutan elektrolit
mengandung jumlah partikel lebih banyak daripada larutan nonelektrolit.
Beberapa persyaratan yang perlu diketahui adalah:
1.Larutan berkonsentrasi
sama, khususnya elektrolit memiliki harga P, Tf, dan Tb yang lebih besar
daripada larutan nonelektrolit.
2.Harga P,Tf, dan Tb
makin besar dan makin banyaknya ion pada elektrolit.
3.Untuk larutan
berkonsentrasi tidak sama, memiliki harga (n x konsentrasi) paling besar akan
memiliki harga P, Tf, dan Tb yang juga paling besar. Larutan nonelektrolit :
n=1, Larutan elektrolit : n= banyaknya ion.
Rumus yang sering
dipakai untuk menentukan Tb adalah :
Tb= Kb . m. I
Rumus penurunan titik beku elektrolit :
Tf = m. Kf.i
Rumus penurunan titik beku non elektrolit :
Tf = m. Kf
C. Alat dan Bahan
· Alat
:
1. Gelas
kimia
2. Tabung
reaksi
3. Pengaduk
kaca
4. Thermometer
· Bahan
:
1. Es
batu
2. Garam
dapur padat
3. Larutan
CO(NH2)2
4. Larutan
NaCl.
D. Langkah kerja
1. Masukkan
pecahan kecil-kecil es batu dalam gelas kimia hingga ¾ dan beri 5 sendok garam
dapur padat, aduk hingga rata!
2. Masukkan 5 ml larutan
urea (CO(NH2)2) 1 molal pada tabung reaksi kemudian,
masukkan tabung reaksi tersebut ke dalam gelas kimia yang berisi pecahan es.
3. Aduklah larutan urea
tersebut hingga membeku.
4. Keluarkan tabung
reaksi dari gelas kimia dang anti pengaduk dengan thermometer.
5. Ukur suhu constant
dari urea dan catat sebagi titik beku larutan.
6. Ulangi langkah
1-5 untuk larutan lainnya.
E. Hasil Kerja
NO
|
Waktu
(detik)
|
Suhu (0C)
|
|||||
Aquades
|
Urea
(1 molal)
|
Urea
(2 molal)
|
NaCl
(1 molal)
|
NaCl
(2 molal)
|
Glukosa
(1 molal)
|
||
1.
|
0
|
10
|
10
|
10
|
10
|
10
|
10
|
2.
|
10
|
7
|
8
|
6
|
8
|
6
|
7
|
3.
|
20
|
5
|
6
|
3
|
6
|
4
|
5
|
4.
|
30
|
4
|
5
|
0
|
4
|
1
|
3
|
5.
|
40
|
3
|
3
|
-2
|
2
|
0
|
2
|
6.
|
50
|
2
|
3
|
-2
|
1
|
-1
|
0
|
7.
|
60
|
1
|
0
|
-4
|
-1
|
-3
|
-1
|
8.
|
70
|
1
|
0
|
-4
|
-2
|
-4
|
-1
|
9.
|
80
|
0
|
-1
|
-5
|
-3
|
-6
|
-2
|
10.
|
90
|
0
|
-1
|
-5
|
-3
|
-6
|
-2
|
11.
|
100
|
0
|
-1
|
-5
|
-3
|
-6
|
-2
|
F. Permasalahan
1. Bagaimana
Penghitungan dan kesesuaian suhu dalam tabel ?
2. Jelaskan
perbedaan antara titik beku elektrolit dengan titik beku nonelektrolit ?
3. Bagaimana
pengaruh konsentrasi terhadap titik beku larutan ?
4. Faktor
apa yang mempengaruhi titik beku larutan ?
G. Penyelesaian
1. Penghitungan
urea 1 m adalah :
Tf =
Kf . m
= 1.86 . 1
= 1.86
Tf larutan = -1.86 = -2
2. Penghitungan
urea 2 m adalah :
Tf =
-1.86 . 2
= -3.72
= -4
3. Penghitungan
NaCl 1 m adalah :
Tf =
Kf . m . i
= 1.86 . 1 . 2
= 3.72
Tf larutan = -3.72 = -4
4. Penghitungan
NaCl 2 m adalah :
Tf =
-8
5. Penghitungan
glukosa 1 m adalah :
Tf bernilai sama dengan
urea 1 m = -2
1. Dari pengamatan yang
kami lakukan tampak bahwa suhu yang muncul sebenranya hamper sama dengan
perhitungan yang dilakukan namun terjadi perbedaan yang dikarenakan beberapa
factor, seperti :
- Kesalahan pada
penggunaan thermometer, setelah menggunakan, kami tidak mencucinya dengan air,
sehingga suhu tidak dapat netral kembali.
- Kesalahan membaca
angka-angka yang menunjukkan suhu pada thermometer.
- Es sudah meleleh dan tidak
segera diganti.
Hal tersebutlah yang
membuat penghitungan menjadi tidak sesuai dengan angka asli yang semestinya
diharapkan.
2. Perbedaan yang
terlihat antara titik beku larutan elektrolit dengan larutan nonelektrolit
adalah :
Larutan elektrolit
memiliki banyak ion, sehingga menghasilkan titik beku yang lebih besar daripada
larutan nonelektrolit. Karena semakin besarnya titik beku (Tb) makin besar
dengan makin banyaknya ion pada larutan elektrolit yang berkonsentrasi sama.
Sedangkan larutan elektrolit hanya memiliki satu ion saja yang tidak mungkin
mencukupi kebutuhan titik beku yang diinginkan.
3. Semakin tinggi
konsentrasi suatu larutan maka semakin rendah suhu titik bekunya.
4. Pada intinya titik
beku suatu larutan dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu :
- Konsentrasi zat
terlarut, bila konsentrasi zat terlarut semakin besar, maka penurunan titik
beku juga semakin besar, dan sebaliknya.
- Molekul-molekul yang
terurai dalam larutan tersebut.
H. Kesimpulan
Perubahan titik beku
larutan elektrolit dan nonelektrolit dipengaruhi oleh banyaknya ion yang
terkandung dalam larutan tersebut yang biasanya disebut konsentrasi zat
terlarut. Semakin banyak ion yang dibutuhkan untuk membentuk titik beku atau
semakin besar konsentrasi yang terkandung dalam larutan tersebut, maka
penurunan titik beku juga semakin besar dan sebaliknya.
©Anggarda Putra Giantara